Diagnosis dan Manajemen Kegawatdaruratan Efusi Perikardium dengan Tamponade Jantung Akut

  • Zurwida Zurwida Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Univesritas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Azhari Gani Divisi Kardiologi Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh
Keywords: Efusi Perikardium, Tamponade Jantung, Perikardiosintesis

Abstract

Efusi perikardium adalah penumpukan cairan abnormal dalam ruang perikardium, cairan dapat berupa  transudat, eksudat, pioperikardium, atau hemoperikardium. Efusi perikardium kronik masif jarang ditemui, prevalensinya 2-3,5% dari semua efusi perikardial berat. Efusi perikardium merupakan hasil perjalanan klinis dari suatu penyakit, bisa terjadi secara akut, subakut dan kronik bahkan dapat menyebabkan temponade jantung. Tamponade jantung merupakan diagnosis klinis yang disebabkan oleh peningkatan volume kritis dari cairan dalam perikardium yang menghalangi aliran darah ke ventrikel. Insidens tamponade jantung di Amerika Serikat adalah 2 kasus per 10.000 populasi. Lebih sering pada anak laki-laki 7:3, sedangkan pada dewasa tidak ada perbedaan bermakna (laki-laki: perempuan 1,25:1). Tamponade jantung perlu diamati dan ditanggulangi dengan segera pada efusi perikardium. Terapi efusi perikardium harus ditargetkan pada etiologi. Perikardiosintesis harus dilakukan apabila mengancam jiwa dan dilakukan oleh orang-orang yang berpengalaman dalam melakukan prosedur.

Published
2021-04-25