Obesitas sebagai Faktor Risiko Penyakit Autoimun

  • Teuku Mamfaluthi Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Unsyiah/RSZA Banda Aceh
  • Azizah Dhena Harca Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Keywords: Obesitas, Sistem imunitas, Autoimun

Abstract

Epidemi obesitas saat ini telah menjadi penyebab utama global terhadap penyakit kronis di dunia. Sejak penemuan leptin pada tahun 1994, berbagai penelitian telah dilakukan untuk memahami perubahan patologi yang terjadi pada jaringan adiposa pada obesitas. Salah satu perubahan penting yang ditemukan adalah gangguan dalam regulasi produksi adipokin. Adipokin memiliki peran penting dalam metabolisme dan  sistem imunitas. Namun, gangguan pada adipokin akibat obesitas dapat memicu inflamasi kronis dan masalah kesehatan lainnya. Penelitian lebih lanjut juga mengungkapkan bahwa adipokin berperan dalam mengatur respons imun dan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit autoimun serta kondisi inflamasi lainnya.

The global obesity epidemic is a major contributor to chronic disease and disability in theworld today. Since the discovery of leptin in 1994, a multitude of studies have characterized the pathological changes that occur within adipose tissue in the obese state. One significant change is the dysregulation of adipokine production. Adipokines are an indispensable link between metabolism and optimal immune system function; however, their dysregulation inobesity contributes to chronic low-grade inflammation and disease pathology.

Published
2024-12-29