Manifestasi Klinis dan Tatalaksana Monkeypox pada Anak
Abstract
Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis diakibatkan virus mpox. Kasus mpox meningkat beberapa tahun ini dan ada ditemukan di negara non endemis. Transmisi virus dari hewan ke manusia dan manusia ke manusia, dimana virus masuk melalui orofaring, nasofaring atau jalur intradermal. Gejala klinis timbul lesi di mukosa mulut dan menyebar secara sentrifugal di wajah, ekstremitas, dan seluruh tubuh. Penegakan diagnosis melalui pemeriksaan PCR. Tatalaksana bersifat suportif dan simtomatik. Vaksinasi cacar diketahui dapat melindungi tubuh dari infeksi mpox. Penyakit ini dapat sembuh dalam beberapa minggu, namun dapat mengakibatkan komplikasi pada bayi, balita, dan individu dengan gangguan imunitas.
Monkeypox is a zoonotic disease caused by the mpox virus. Mpox cases have increased in recent years and are found in non-endemic countries. Transmission of viruses from animals to humans and humans to humans, where the virus enters via the oropharynx, nasopharynx or intradermal route. Clinical symptoms arise from lesions on the oral mucosa and spread centrifugally to the face, extremities and throughout the body. Diagnosis is made through PCR examination. Management is supportive and symptomatic. Smallpox vaccination is known to protect the body from mpox infection. This disease can heal within a few weeks, but can cause complications in babies, toddlers and individuals with impaired immunity.