Manifestasi Klinis dan Tatalaksanan Neuroretinitis

Abstract

Neuroretinitis (NR) merupakan peradangan saraf optik anterior dan retina peripapiler. Neuroretinitis bermanifestasi sebagai trias dari penurunan visus, pembengkakan diskus optikus dan eksudat makula yang berbentuk seperti bintang. Penurunan visus pada neuroretinitis biasanya unilateral tetapi dapat pula terjadi bilateral. Insiden dan prevalensi neuroretinitis belum dapat ditentukan secara pasti karena masih jarang terdiagnosis (underdiagnosed). Edema pada neuroretinitis berasal dari diskus optik dan bukan dari dalam makula. Perkembangan penyakit neuroretinitis menggunakan angiografi fluoresen dan optical coherence tomography (OCT) untuk menunjukkan pembentukan ruang cairan pada lapisan pleksiform luar retina di daerah peripapiler. Hingga saat ini tidak ada konsensus mengenai penatalaksanaan yang optimal, karena variabilitas yang luas dalam etiologi neuroretinitis, prevalensi yang relatif jarang, dan sebagian besar kasus dapat sembuh sendiri. Regimen pengobatan neuroretinitis meliputi antibiotik, steroid, dan antibiotik dengan kombinasi steroid. Prognosis neuroretinitis idiopatik lebih baik dibandingkan neuroretinitis idiopatik berulang dan neuroretinitis cat scratch disease.

Neuroretinitis (NR) is inflammation of the anterior optic nerve and peripapillary retina. Neuroretinitis manifests as a triad of decreased vision, optic disc swelling and a star-shaped macular exudate. Decreased vision in neuroretinitis is usually unilateral but can also occur bilaterally. The incidence and prevalence of neuroretinitis can’t be determined with certainty because it is underdiagnosed. The edema in neuroretinitis originates in the optic disc and not in the macula. Disease progression of neuroretinitis using fluorescent angiography and optical coherence tomography (OCT) to demonstrate the formation of fluid spaces in the outer plexiform layer of the retina in the peripapillary region. There is no consensus regarding optimal management, due to the wide variability in the etiology of neuroretinitis, the relatively rare prevalence, and the majority of cases are self-limiting. Neuroretinitis treatment regimens include antibiotics, steroids, and antibiotics in combination with steroids. The prognosis of idiopathic neuroretinitis is better than recurrent idiopathic neuroretinitis and neuroretinitis cat scratch disease.