Penilaian dan Modalitas Tatalaksana Nyeri

Abstract

Nyeri merupakan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan, yang terkait dengan, atau menyerupai kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Serangkaian proses neurofisiologis yang kompleks terjadi dalam mekanisme nyeri, secara kolektif disebut sebagai nosisepsi, dengan empat komponen berbeda: transduksi, transmisi, modulasi, dan persepsi. Transduksi adalah penerimaan stimulus nyeri atau noksius oleh nosiseptor yang selanjutnya diubah menjadi impuls elektrik. Transmisi adalah penghantaran impuls elektrik dari saraf perifer menuju kornu dorsalis di medula spinalis kemudian ke talamus melalui traktus spinotalamikus dan selanjutnya diterusnya ke korteks serebri. Nyeri dapat diklasifikasikan berdasarkan wilayah tubuh yang terlibat (misalnya, kepala, viseral), pola durasi kejadian (akut dan kronis), atau disfungsi sistem yang dapat menyebabkan nyeri (misalnya, gastrointestinal, saraf). Namun, disarankan agar nyeri diklasifikasikan hanya berdasarkan tiga karakteristik: gejala, mekanisme, dan sindrom. Penilaian nyeri membutuhkan kesadaran individual untuk dapat menggambarkan rasa sakit tersebut sebagai 'pengalaman'’ Berbagai modalitis pengobatan nyeri pada dasarnya dapat digolongkan dalam:  modalitas fisik pada unit rehabilitas medik, modalitas kognitif-behavioral pada pendekatan psikososial, modalitas invasive melalui pendekatan peroperatif dan radioterapi, modalitas psikoterapi, modalitas farmakoterapi.  Untuk menentukan jenis manajemen nyeri yang tepat guna meredakan dan menyembuhkan nyeri, pasien terlebih dahulu akan menjalani proses diagnosis supaya penyebab nyeri dapat diidentifikasi dengan tepat. Terkadang untuk memberikan hasil maksimal, seseorang dapat menjalani lebih dari satu jenis metode manajemen nyeri. Hal ini dikarenakan nyeri seringkali melibatkan banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari pasien.

Pain is an unpleasant sensory and emotional experience associated with, or resembling actual or potential tissue damage. A series of complex neurophysiological processes occur in the mechanism of pain, collectively referred to as nociception, with four distinct components: transduction, transmission, modulation, and perception. Transduction is the reception of painful or noxious stimuli by nociceptors which are then converted into electrical impulses. Transmission is the delivery of electrical impulses from the peripheral nerves to the dorsal horn in the spinal cord and then to the thalamus via the spinothalamic tract and then forwards them to the cerebral cortex. Pain can be classified according to the region of the body involved (eg, head, visceral), the pattern of duration of occurrence (acute and chronic), or the dysfunction of the system causing the pain (eg, gastrointestinal, nervous). However, it is suggested that pain be classified based on only three characteristics: symptoms, mechanisms, and syndromes. Assessment of pain requires individual awareness to be able to describe the pain as an "experience". psychotherapy, pharmacotherapeutic modalities. To determine the right type of pain management to relieve and cure pain, the patient will first undergo a diagnosis process so that the cause of the pain can be identified correctly. Sometimes to provide maximum results, a person can undergo more than one type of pain management method. This is because pain often involves many aspects of the patient's daily life.