Hubungan Karakteristik dengan Pengetahuan Guru tentang Vaksinasi COVID-19       di Sekolah Yayasan Sukma Bangsa Bireuen

Athira Athira; Saifuddin Ishaq; Tjut Mariam Zanaria; Zinatul Hayati; Liza Salawati

doi:10.35324/jknamed.v5i3.207

Athira Athira Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Saifuddin Ishaq Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Tjut Mariam Zanaria Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Zinatul Hayati Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Liza Salawati Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

DOI: https://doi.org/10.35324/jknamed.v5i3.207

Keywords: COVID-19, Vaksinasi COVID-19, Pengetahuan, Karakteristik

Abstract

Vaksin COVID-19 bertujuan untuk mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit COVID-19 agar terhindar dari penularan. Guru memiliki peran penting dalam membangun kesadaran dan mengedukasi terutama murid-murid agar lebih memahami informasi tentang vaksinasi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik dengan pengetahuan guru tentang vaksinasi COVID-19 di Sekolah Yayasan Sukma Bangsa Bireuen. Metode penelitian ini berupa analitik observasional dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian adalah guru di Sekolah Yayasan Sukma Bangsa Bireuen sebanyak 61 guru. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik total sampling. Hasil uji korelasi Spearman pada CI 95% dan α=0,05 menunjukkan bahwa hubungan usia, pendidikan, lama kerja, dukungan keluarga, dan peran media massa dengan pengetahuan guru tentang Vaksinasi COVID-19 di Sekolah Yayasan Sukma Bangsa Bireuen menghasilkan p value sebagai berikut 0,000, 0,013, 0,001, 0,003, dan 0,008. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara usia, pendidikan, lama kerja, dukungan keluarga, dan peran media massa dengan pengetahuan guru tentang Vaksinasi COVID-19 di Sekolah Yayasan Sukma Bangsa Bireuen, sedangkan antara sosial budaya dengan pengetahuan guru tentang Vaksinasi COVID-19 di Sekolah Yayasan Sukma Bangsa Bireuen tidak menunjukkan adanya hubungan.

COVID-19 vaccine aims to encourage the formation of specific immunity in COVID-19 disease to avoid transmission. Teachers have an important role in building awareness and educating, especially students, to understand the information about COVID-19 vaccination. The purpose of this study was to determine the relationship between characteristics and teachers knowledge about COVID-19 vaccination at Sukma Bangsa Bireuen Foundation School. This research method is an observational analytic with a cross-sectional design. The research subjects were teachers at Sukma Bangsa Bireuen Foundation School as many as 61 teachers. In this study, the sampling technique that was used is the total sampling technique. The results of the Spearman correlation test at 95% CI and α=0.05 showed that the relationship between age, education, length of work, family support, and the role of mass media with teacher knowledge about COVID-19 Vaccination at Sukma Bangsa Bireuen Foundation School resulted in the following p value 0.000, 0.013, 0.001, 0.003, and 0.008. The conclusion is that there is a significant relationship between age, education, length of work, family support, and the role of mass media with teacher knowledge about COVID-19 Vaccination at Sukma Bangsa Bireuen Foundation School, meanwhile there is no relationship between socio-culture and teacher knowledge about COVID-19 Vaccination at Sukma Bangsa Bireuen Foundation School.