Pengaruh Media Penyuluhan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Diare pada Anak di Puskesmas Batu Aji, Kota Batam

Abstract

Diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama yang dapat dilihat dari tingginya angka kesakitan dan kematian terutama pada bayi dan balita.  Laporan data Dinas Kesehatan Kota Batam menyatakan bahwa kejadian diare pada tahun 2011 adalah 60.670 kasus dan yang mendapatkan penanganan di pelayanan kesehatan 30.556 kasus. Pengetahuan ibu dan sikap ibu sangat berpengaruh dalam terjadinya penyakit diare tersebut. Bila pengetahuan ibu baik, maka ibu akan mengetahui cara merawat anak sakit diare di rumah dan ibu juga akan mengetahui tentang tanda-tanda untuk membawa anak berobat atau merujuk ke sarana kesehatan. Penyuluhan dapat merubah perilaku masyarakat yang masih belum mengerti tentang pentingnya lingkungan bersih agar bebas dari penyakit, sehingga dipandang dapat menurunkan kejadian diare. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian kuasi eksperimental. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Batu Aji, Kota Batam pada bulan juli 2017. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak dan berobat ke Puskesmas Batu Aji Tahun 2017. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan T-Testpaired. Selama penelitian berlangsung, didapatkan subjek sebanyak 80, terdiri dari 40 kelompok eksperimen dan 40 kelompok kontrol. Hasil penelitian ini didapatkan pada kelompok eksperimen yang diberikan penyuluhan dengan nilai rata-rata lebih tinggi dari pada kelompok kontrol  sedangkan hasil pengujian T-Test paired menunjukan nilai p-value sebesar 0,000 untuk tingkat pengetahuan dan tingkat sikap sehingga dapat kita nyatakan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan tingkat sikap. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang diare pada anak Di Puskesmas Batu Aji Kota Batam