Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang Angkatan 2019-2020

  • Ade Rosyida Akbar Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah, Padang
  • Letvi Mona Bagian Ilmu Kedokteran Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah, Padang
  • Suharni Tanjung Bagian Ilmu Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah, Padang
Keywords: Akne Vulgaris, Pola Makan, Karbohidrat, Protein, Lemak

Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa ini biasanya memiliki pola makan yang kurang teratur. Hal ini merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan Akne Vulgaris (AV). Makanan sendiri sebagai penyebab timbulnya AV masih diperdebatkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang angkatan 2019- 2020. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain case control. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Didapatkan sampel sebanyak 30 orang dengan rincian 15 orang dengan AV dan 15 orang tanpa AV. Penegakkan diagnosis AV dilakukan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin dan kuisioner yang digunakan adalah Semi Quantitative Food Frequency Questionaire (SQ-FFQ). Analisis data menggunakan uji mann-whitney. Hasil: rerata asupan karbohidrat pada responden dengan akne vulgaris lebih tinggi yaitu 462,90 gram/hari, rerata asupan protein pada responden dengan akne vulgaris lebih tinggi yaitu 1086,57 gram/hari, rerata asupan lemak pada responden dengan akne vulgaris lebih tinggi yaitu 136,15 gram/hari, rerata asupan susu pada responden dengan akne vulgaris lebih tinggi yaitu 175,17 gram/hari dan rerata asupan kacang-kacangan pada responden dengan akne vulgaris lebih tinggi yaitu 41,70 gram/hari dan terdapat hubungan antara asupan karbohidrat, protein, lemak, susu, dan kacang-kacangan kejadian AV (p<0,05). Kesimpulan: Asupan karbohidrat, protein, lemak, susu, dan kacang-kacangan pada mahasiswa yang mengalami AV lebih tinggi. Terbukti terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang.

Background: Baiturrahmah University Medical Faculty students are generally students who do not live with their parents. These students usually have an irregular meal pattern. This is one of the risk factors that can cause acne vulgaris (AV). Food itself as a cause of AV is still debated. Objective: This study aims to determine the relationship between meal pattern and acne vulgaris in students of the Faculty of Medicine, Baiturrahmah University, Padang, class of 2019-2020. Research Methods: This research is an analytic study with a case control design. Sampling was done by purposive sampling method. Obtained a sample of 30 people with details of 15 people with AV and 15 people without AV. AV diagnosis was carried out by a dermatologist and venereal specialist and the questionnaire used was the Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Data analysis used the Mann-Whitney test. Results: the average carbohydrate intake of respondents with acne vulgaris was 462.90 grams/day, the average protein intake of respondents with acne vulgaris was 1086.57 grams/day, and the average fat intake of respondents with acne vulgaris was 136. ,15 grams/day, the average intake of milk in respondents with acne vulgaris is higher, namely 175.17 grams/day and the average intake of nuts in respondents with acne vulgaris is higher, which is 41.70 grams/day there is a relationship between carbohydrate intake, protein, fat, milk, and nuts incidence of AV (p<0.05. Conclusion: The intake of carbohydrates, protein, fat, milk, and nuts in students with AV was higher. It is proven that there is a relationship meal pattern and AV in medical students at Baiturrahmah University, Padang.

Published
2022-06-27