Pengaruh Adenomiosis Terhadap Kejadian Infertilitas

  • Rusnaidi Rusnaidi Division of Fertility and Endocrinology, Department Obstetric & Gynecology, university of Syiah Kuala, Banda Aceh ,Indonesia
  • Dara Meutia Ayu Resident, Department Obstetric & Gynecology, university of Syiah Kuala, Banda Aceh ,Indonesia
Keywords: Adenomiosis, Pengobatan, Infertilitas

Abstract

Adenomiosis merupakan kelainan ginekologi jinak dengan invasi jaringan endometrium ke dalam lapisan miometrium yang menyebabkan pembesaran uterus difus dengan gambaran mikroskopis kelenjar dan stroma endometrium ektopik non neoplastik dikelilingi oleh jaringan miometrium hipertrofik dan hiperplastik. Reseptor estrogen merupakan  syarat untuk pertumbuhan endometrium dengan menggunakan mediator estrogen. Hiperestrogenemia berperan penting dalam proses invaginasi sejak ditemukan  banyaknya hiperplasia endometrium pada wanita dengan adenomiosis. Konsentrasi estrogen yang tinggi ini diperlukan dalam perkembangan adenomiosis sebagaimana halnya yang terjadi pada endometriosis. Hal ini didukung bahwa dengan pemberian pengobatan untuk menekan lingkungan estrogen menyebabkan involusi dari endometrium ektopik yang dikaitkan dengan gejala menoragia & dismenorea. Adenomiosis berhubungan dengan infertilitas melalui perubahan yang terjadi pada junctional zone (JZ), Perubahan fungsi dan penerimaan endometrium. Implantasi yang terganggu, Perubahan pembentukan desidualisasi, dan  Konsentrasi  abnormal radikal bebas.

Published
2021-11-01