Hubungan Pengetahuan Pasien Tuberkulois Paru Terhadap Keteraturan Minum Obat di Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

  • Muhammad Caesar T Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
  • Sakdiah Sakdiah Bagian Biikimia Fakulatas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Zulfitri Zulfitri Bagian Biologi, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Keywords: Pengetahuan, Tuberkulosis Paru, Keteraturan minum Obat

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang paling sering mempengaruhi paru-paru. Prevalensi TB (Tuberkulosis) paru kasus baru di Provinsi Aceh tahun 2008-2012 berjumlah 96/100.000 penduduk, kematian akibat TB paru BTA (Bakteri Tahan Asam) positif berjumlah 1,6/100.000 penduduk. Berdasarkan profil kesehatan Provinsi Aceh tahun 2012, terdapat 103 kasus TB paru di kota Banda Aceh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien tuberkukulosis paru pada kasus baru terhadap keteraturan minum obat di Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan November-Desember 2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah responden 60 orang.

Hasil: Hasil analisa uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tuberkulosis paru dengan keteraturan minum obat. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai signifikasi (P value) sebesar 0,00 yang jauh lebih kecil dari 0,05.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan anatara hubungan pengetahuan pasien tuberkulosis paru pada kasus baru terhadap keteraturan minum obat di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

 

Background: Pulmonary tuberculosis is an infectious disease that caused by th e Mycobacterium tuberculosis bacterium, which most commonly affects the lungs. Prevalence of TB (Tuberculosis) lung is the new cases in Aceh in 2008-2012 amounted 96/100 000 inhabitants, the deaths of pulmonary TB BTA (acid-resistant bacterium) positive are amounted to 1.6 / 100,000 inhabitants. Based on the health profile of Aceh in 2012, there were 103 cases of pulmonary tuberculosis in Banda Aceh city. The purpose of this study was to determine the relationship of patients' knowledge of the new cases of lung Tuberculosis against regularity of taking the medicine at dr. Zainoel Abidin hospital Banda Aceh.

Methods: The type of this research is analytic observational with cross sectional design. The data were collected in November-December 2015. Taking sample was done by using accidental sampling technique with the number of respondents 60 people.

Results: The analysis results of chi-square test are showed a significant relationship between the knowledge of pulmonary tuberculosis with the regularity of taking the medication. This is can be evidenced by the significant value (P value) of 0.00 which is much smaller than 0.05.

Conclusions: There is a significant relation between patients' knowledge of the new cases of lung Tuberculosis against regularity of taking the medicine at the General Hospital dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.

Published
2021-03-25