Komplikasi pada Jantung Akibat Penyakit Bronkiektasis

  • Abdurrohman Izzuddin Departemen Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
  • Siti Fahma Dinianty Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
  • Zainab Nazaahah Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia

Abstract

Bronkiektasis mengacu pada keadaan dilatasi abnormal bronkus. Dilatasi ini dapat menyebabkan kegagalan pembersihan mukus dan peningkatan risiko infeksi. Mekanisme patofisiologi bronkiektasis antara lain melibatkan infeksi bakteri persisten, respon imun yang tidak teratur, gangguan pembersihan mukosiliar dan obstruksi jalan napas. Mekanisme ini dapat berinteraksi satu sama lain dan menetap, sehingga menyebabkan gangguan fungsi paru-paru dari waktu ke waktu. Bronkiektasis juga dapat memiliki konsekuensi hemodinamik yang penting karena proliferasi sirkulasi bronkial di sekitarnya. Penurunan ventilasi regional dan derajat perfusi di paru-paru, serta penurunan rasio ventilasi-perfusi ditemukan pada area keterlibatan bronkiektasis. Penurunan saturasi oksigen dan peningkatan resistensi pembuluh darah paru juga ditemukan pada bronkiektasis, yang menyebabkan peningkatan tekanan di pembuluh darah paru atau hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal dan hipoksia kronis pada pasien dengan bronkiektasis pada akhirnya mengakibatkan peningkatan resistensi pembuluh darah paru, sehingga terjadi kondisi kerja ventrikel kanan yang berlebihan, dan dapat berkembang menjadi penurunan fungsi ventrikel kanan, dan berujung pada gagal jantung kanan.

 

Published
2023-06-29