Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Dar El Iman Kota Padang
Abstract
Skabies adalah penyakit kulit menular karena infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabiei var hominis dan produknya. Penularan dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kejadian skabies yaitu personal hygiene yang kurang terjaga dan tingkat pengetahuan terhadap cara mencegah, penularan dan mengobati penyakit skabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan personal hygiene terhadap kejadian skabies pada santri di Pondok Pesantren Dar El Iman Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik. Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah semua santri di Pondok Pesantren Dar El Iman Kota Padang pada tahun 2022 sebanyak 51 sampel dengan teknik purposive sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0. Pada penelitian ini didapatkan paling banyak santri tidak menderita skabies dengan umur yang paling banyak terkena skabies yaitu 12-15 tahun dan terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan personal hygiene terhadap kejadian skabies di Pondok Pesantren Dar El Iman Kota Padang.
Scabies is a contagious skin disease caused by infestation and sensitization of Sarcoptes scabiei var hominis and its products. Transmission can occur directly and indirectly. One of the factors that influence the increase in the incidence of scabies is personal hygiene that is not maintained and the level of knowledge on how to prevent, transmit and treat scabies. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and personal hygiene on the incidence of scabies in students at Dar El Iman Islamic Boarding School, Padang City. This type of research is analytic observational. The affordable population in this study were all students at the Dar El Iman Islamic Boarding School, Padang City in 2022 with a total of 51 samples using a purposive sampling technique. Univariate data analysis was presented in the form of a frequency distribution and data processing using the computerized SPSS program IBM version 25.0. In this study, it was found that most students did not suffer from scabies with the age most affected by scabies, namely 12-15 years and there was a significant relationship between the level of knowledge and personal hygiene on the incidence of scabies at the Dar El Iman Islamic Boarding School, Padang City.