Profile Gangguan Kecemasan, Stress dan Deperesi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih pada Pembelajaran Daring Era Pandemi Covid-19

Abstract

Era pandemic covid 19 mengakibatkan gangguan mental pada mahasiswa kedokteran seperti kecemasan, stress dan depresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat gangguan kecemasdan. Stress dan depresi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih Jayapura angkatan 2021. Metode penelitian menggunkan pendekatan statistic deskriptif dengan sampling total sebanyak 114 mahasiswa yangberasal dari berbagai daerah di Papua. Hasil penelitian membuktikan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih mengalami gangguan kecemasan, stress dan depresi berbeda beda dengan rincian tingkat stres paling banyak kategori stress normal sebesar 66 mahasiswa/I atau 57,9 % dan paling sedikit dengan kategori stress ringan ada 13 orang atau 11,4 %. Sedangkan mahasiswa yang mengalami gangguan kecemasan paling sedikit dengan jumlah 13 orang atau 11,4 % dan depresi  ditemukan paling banyak pada kategori depresi normal sebanyak 59 orang atau 51,8 %, dan mahasiswa yang mengalami depresi dengan kategori depresi normal  sebanyak 59 orang atau 51, 8 %, kategori depresi parah sebanyak 15 orang atau 13,2 %, mahasiswa dengan depresi ringan sebesar 19 orang atau 16,7 5 dan mahasiswa mengalami depresi sedang dan sangat parah masing masing berjumlah 15 dan 6 orang (13,2 % dan 5,3%). Hasil penelitian bermanfaat untuk melakuan pemetaan data mahasiswa bermasalah secara mental masing masing dan penentuan tindak alnjta atau terapi yang tepat selam menempuh pembelajaran sehingga waktu studi berjalan optimal.

The covid 19 pandemic era has resulted in mental disorders in medical students such as anxiety, stress and depression. The purpose of this study is to determine the picture of the level of anxiety disorder. Stress and depression of students of the Faculty of Medicine, University of Cenderawasih Jayapura class of 2021. The research method uses a descriptive statistical approach with a total sampling of 112 students from various regions in Papua. The results of the study proved that students of the Faculty of Medicine, University of Cenderawasih experienced anxiety, stress and depression disorders differently from the details of stress levels in the most normal stress categories of 66 students / I or 57.9% and the least with the category of mild stress there were 13 people or 11.4%. Meanwhile, students who experience the least anxiety disorder with 13 people or 11.4% and depression was found the most in the normal depression category as many as 59 people or 51.8%, and students who experienced depression with the normal depression category as many as 59 people or 51.8 %, severe depression category as many as 15 people or 13.2 %, students with mild depression by 19 people or 16.7 5 and students with moderate and very severe depression were 15 and 6 people respectively (13.2 % and 5.3%). The results of the study are useful for mapping data on each mentally problematic student and determining the right alnjta or therapy action in taking learning so that the study time runs optimally.