Hubungan Tingkat Depresi dengan Karakteristik Mahasiswa Selama Pandemi COVID-19 pada Mahasiswa Angkatan 2018 di Universitas Syiah Kuala

Abstract

Depresi merupakan kondisi emosional pada umumnya ditandai dengan kesedihan yang berlebih. Depresi pada mahasiswa umumnya disebabkan karena beban akademik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat depresidengan karakteristik mahasiswa selama pandemi COVID-19 pada mahasiswa angkatan 2018 di Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan pendekatancross sectional. Penelitian ini dilakukan di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh pada bulan Agustus-September 2021. Teknik pengambilan data secara proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 369 orang. Analisis yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan responden paling banyak terdiri dari laki-laki. Berdasarkan fakultas paling banyak kategori saintek. Berdasarkan domisili, Aceh paling banyak. Berdasarkan pendapatan orang tua paling banyak kategori menengah. Berdasarkan indeks prestasi mahasiswa paling banyak 2,76- 3,50. Berdasarkan sistem pembelajaran paling banyak dalam kategoriPBL. Berdasarkan tingkat depresi paling banyak mahasiswa dalam kategori depresiringan. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, domisili, pekerjaan orang tua, indeks prestasi semester, dan sistem pembelajaran dengan tingkat depresi pada mahasiswa angkatan 2018 di UniversitasSyiah Kuala selama pandemi COVID-19. Serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara fakultas dengan tingkat depresi pada mahasiswa angkatan 2018 diUniversitas Syiah Kuala selama pandemi COVID-19.

Depression is an emotional condition generally characterized by excessive sadness. Depression in students is generally caused by academic burden. The purpose of this study was to determine the relationship between depression levels and student characteristics during the COVID- 19 pandemic in 2018 students at Syiah Kuala University. This study used a cross sectional approach. This researchwas conducted at Syiah Kuala University, Banda Aceh in August-September 2021.The data collection technique was proportional random sampling with a total sample of 369 people. The analysis used is the chi square test. The results showed that most of the respondents consisted of men. Based on the faculties the most werein the category of science and technology. Based on domicile, Aceh is the most. Based on the income of parents, most are in the middle category. Based on the student achievement index at most 2,76-3,50. Based on the learning system the mostin the PBL category. Based on the level of depression, most students are in the category of mild depression. The conclusion of this study is that there is a significantrelationship between gender, domicile, parental occupation, semester achievementindex, and learning system with depression levels in 2018 students at Syiah Kuala University during the COVID-19 pandemic. And there is no significant relationship between the faculty and the level of depression in class 2018 students at Syiah KualaUniversity during the COVID-19 pandemic.