Fertilitas Wanita Pasca Kistektomi Endometrioma di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016-2018

  • Hilwah Nora Bagian Obstetri dan Ginekology, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RS Zainoel Abidin, Banda Aceh
  • Rudy Setiawan Harahap Divisi Endokrinologi Reproduksi Departemen Obstetri Dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ RSUD dr.Zainoel Abidin Banda Aceh
Keywords: endometriosis, infertilitas, kistektomi

Abstract

Keterkaitan endometriosis dan infertilitas masih kontroversi. Endometriosis menyerang 10-20% wanita yang masih mentruasi dan ditemukan 30-45% dalam wanita infertil. Terapi spesifik infertilitas pada endometriosis dilakukan untuk meningkatkan angka kehamilan dengan mengatasi pengaruh lingkungan inflamasi yang tinggi didaerah panggul yang mengakibatkan terjadi gangguan folikulogenesis, disfungsi ovulasi, gangguan maturasi oosit, embrio,dan implantasi. Berbagai pilihan terapi yang telah dicoba antara lain expectant management, terapi medis dan bedah baik tunggal atau dalam kombinasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fertilitas wanita pasca kistektomi endometrioma di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2016-2018. Penelitian deskriptif-observasional dengan desain studi retrospektif. Pengambilan data dilakukan dari tahun 2016- 2018. Terdapat 61 kasus pasien kista endometriosis yang dilakukan kistektomi, umur yang paling banyak dilakukan kistektomi pada pasien kista endometrosis adalah 30-34 tahun (32,78%), Infertil terbanyak adalah infertil primer yaitu 45 orang (73,77%), Lamanya infertilisasi yang terbanyak adalah 5-9 tahun yaitu 28 orang (45,90%) dan hampir berimbang dengan 10-15 tahun yaitu 26 orang (42,62%). Jumlah pasien yang hamil setelah dilakukan kistektomi adalah 21 orang (34,43%) dan jika dibandingkan keberhasilan kehamilan pasca kistektomi, pasien infertilitas sekunder lebih banyak yang hamil dibandingkan infertilitas primer (43,75 vs 31,11 %). Tingkat keberhasilan laparoskopi lebih banyak dari pada laparotomi yaitu 50% sedangkan laparotomi sebanyak 41,38%. Disimpulkan bahwa infertilitas merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan oleh endometriosis. Tingkat keberhasilan tindakan pembedahan pada pasien endometriosis adalah 34,43% dan tindakan laparoskopi kistektomi memiliki angka keberhasilan fertilitas lebih baik daripada laparotomi.

Published
2020-09-25