Hubungan Pola Asuh Ibu Terhadap Perkembangan Anak Usia  36 – 60 Bulan di  Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng  Kota Banda Aceh

Esa Humairah; Bakhtiar Bakhtiar; Tengku Puspa Dewi; Sulaiman Yusuf; Niken ASri Utami

doi:10.35324/jknamed.v7i1.283

Esa Humairah Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Bakhtiar Bakhtiar Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RS Zainoel Abidin, Banda Aceh
Tengku Puspa Dewi Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh
Sulaiman Yusuf Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RS Zainoel Abidin, Banda Aceh
Niken ASri Utami Bagian Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh

DOI: https://doi.org/10.35324/jknamed.v7i1.283

Keywords: Pola Asuh, Ibu, Perkembangan, Anak, DDST

Abstract

Perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang terjadi pada seorang individu dimulai dari masa kehamilan, masa bayi, masa anak - anak, masa remaja hingga masa dewasa. Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan yang terdiri dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Dalam lingkungan keluarga, pola asuh mengambil peran yang besar dalam tumbuh kembang anak.Pola asuh adalah sikap orang tua dalam berinteraksi, membimbing, membina, dan mendidik anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola asuh ibu dengan perkembangan anak usia 36 – 60 bulan di wilayah kerja puskesmas Ulee Kareng. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional, dimana sebanyak 94 responden yaitu ibu dan anaknya diambil secara random sampling. Hasil dari penelitian ini didapatkan sebanyak 70,2% anak memiliki perkembangan normal dan 29,8% anak memiliki perkembangan abnormal. Jenis pola asuh yang paling banyak diterapkan yaitu pola asuh demokratif sebanyak 63,8%, diikuti pola asuh permisif sebanyak 23,4 % dan pola asuh otoriter sebanyak 12,8%. Uji chi cquare untuk menilai korelasi mendapatkan p value 0,006 (<0,05) dengan odds ratio 3,556. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan perkembangan anak usia 36 - 60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng, dimana ibu yang menerapkan pola asuh demokratif berpeluang memiliki anak dengan perkembangan normal sebesar 3,556 kali dibandingkan dengan ibu yang menerapkan pola asuh otoriter dan permisif.