Hubungan Penggunaan Gadget dengan Gejala Sindrom Mata kering pada Mahasiswa Psikologi Universitas Syiah Kuala

  • Chairiah Chairiah Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Saiful Basri Bagian Ilmu Penyakit Mata, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala/RS Zainoel Abidin, Banda Aceh
  • Sakdiah Sakdiah Bagian Biokimia, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Keywords: Jarak pandang, gedget, sindrom mata kering

Abstract

Sindrom mata kering adalah suatu kondisi berkurangnya kelembaban pada lapisan air mata dan permukaan bola mata yang disebabkan banyak faktor. Salah satu faktor yang menyebabkan sindrom mata kering adalah penggunaan gadget yang ditinjau baik dari segi jarak pandang maupun durasi penggunaan gadget. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan gejala sindrom mata kering pada mahasiswa Psikologi Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 164 mahasiswa dengan metode total sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 oktober 2021 hingga 10 november 2021 yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner melalui google form. Hasil uji statistik berdasarkan uji Mann Whitney menunjukkan p-value = 0,03 untuk hubungan jarak pandang menggunakan gadget dengan gejala sindrom mata kering, sedangkan hasil uji korelasi Spearman didapatkan p-value = 0,547 untuk hubungan durasi penggunaan gadget dengan gejala sindrom mata kering. Kesimpulannya, jarak pandang saat menggunakan gadget berpengaruh terhadap gejala sindrom mata kering namun durasi penggunaan gadget tidak berpengaruh terhadap gejala sindrom mata kering.

Dry eye syndrome is a condition of the decrease moisture in the tear film and the surface of the eyeball caused by many factors. One of the factors that cause dry eye syndrome is the use of gadgets, both in terms of  distance vision and usage duration of gadget. The purpose of this study was to determine the correlation between the use of gadget and the symptom of dry eye syndrome in psychology students at Syiah Kuala University. This research type is analytical observational using a cross sectional design. The samples of this study is obtained according to the inclusion and exclusion criteria are 164 students with the total sampling method. The research was conducted from 19 October to 2021 10 November 2021 by distributing questionnaires via Google Form. Statistical test results based on the Mann Whitney test showed p-value = 0.03 for the correlation between the distance vision when using the gadgets and the symptom of dry eye syndrome, while the results of the Spearman correlation test showed p-value = 0.547 for the correlation between the usage duration and the symptom of dry eye syndrome. In conclusion, the distance vision when using gadgets has an effect on the symptom of dry eye syndrome but the usage duration of gadgets has no effect on the symptom of dry eye syndrome.

Published
2022-12-28